1. Ebu Gogo
Ebu Gogo dikenal sebagai sosok yang sering mencuri makanan penduduk dengan sembunyi-sembunyi Ebu Gogo sering masuk kedalam rumah untuk mencari makanan, bahkan Ebu Gogo sering didapati menculik anak-anak. Dalam sebubah artikel di New Scientist (Vol. 186, No 2504) menceritakan pada abad ke-18, warga desa melepas Ebu Gogo untuk menipu mereka menerima hadiah dari serat kelapa yang bisa digunakan untuk bahan pakaian dan ketika Ebu Gogo mengambil serat tersebut di dalam goa yang telah dibuatkan perangkap masyarakat desa melemparkan api dan membakarnya hidup-hidup, Cerita ini berlanjut hingga semua penghuni tewas, kecuali untuk satu pasangan, yang melarikan diri ke hutan terdalam dan hingga sekarang diyakini keturunan mereka masih hidup dipedalaman hutan Flores.
Ebu Gogo yang diyakini telah punah diburu oleh penduduk manusia Flores. Mereka percaya bahwa pemusnahan, yang memuncak sekitar tujuh generasi yang lalu, dilakukan karena Ebu Gogo mencuri makanan dari tempat tinggal manusia dan menculik anak-anak.
Dari sekian banyak cerita turun temurun tentang legenda Ebu Gogo, ada cerita yang membuat saya tergelitik dimana Ebu Gogo pernah menculik seorang anak penduduk desa untuk diminta diajarkan memasak, lucunya anak-anak yang mengaku diculik oleh Ebu Gogo kerap lolos dengan mudah karena anak-anak tersebut menceritakan Ebu Gogo mudah dikecoh dan di kibuli.
2. Lembuswana
Makhluk Mitologi ini sering dijadikan simbol dalam kerajaan2 jaman dulu seperti Mulawarman, dan di Cungkup Sunan Prapen. Lembuswana adalah hewan dengan kepala berbentuk gajah yang menggunakan mahkota yang memiliki sepasang sayap dan di keempat kakinya terdapat cula/taji (red: seperti ayam). Masih menurut mitos penduduk sekitar sungai Mahakam, Lembuswana adalah penguasa sungai Mahakam yang tinggal dan bernaung di dasar sungai Mahakam.
3. Orang Bati
Orang Bati adalah makhluk legenda yang berada di Pulau Seram. Makhluk ini memiliki tubuh seperti manusia dan bersayap seperti kelelawar. Diceritakan bahwa ia tinggal di gunung Kairatu dan suka menculik anak kecil untuk disantap.
4. Naga Besukih
Naga Besukih adalah naga yang diceritakan dalam asal-usul selat Bali. Dalam cerita, Naga ini dapat dipanggil menggunakan genta pemujaan milik Begawan Sidi Mantra. Juga diceritakan bahwa ia dapat mengeluarkan emas dan permata dari dalam sisiknya.
5. Garuda
Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, wahana Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kasyapa dan Winata, salah seorang putri Dak?a. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya, yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, ibu para ular.
Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) dan memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, dan tubuhnya berwarna keemasan.
Ia memiliki putera bernama Sempati (Sampati) dan istrinya adalah Unnati atau Winayaka. Menurut kitab Mahabharata, orang tuanya memberinya kebebasan untuk memangsa manusia, tetapi tidak boleh kaum brahmana. Suatu ketika, ia menelan seorang brahmana dan istrinya. Lalu tenggorokannya terbakar, kemudian ia muntahkan lagi.
Garuda dikatakan pernah mencuri amerta dari para dewa untuk membebaskan ibunya dari cengkeraman Kadru. Kemudian Indra mengetahuinya dan bertempur hebat dengannya. Amerta dapat direbut kembali, tetapi Indra luka parah dan kilatnya (bajra) menjadi rusak.
6. Ahool
Ahool adalah makhluk seperti kelelawar raksasa atau beberapa menyebutkan seekor Pterodactil yang tinggal di hutan di Pulau Jawa. Beberapa informasi mengatakan bahwa Ahool memiliki panjang sayap sekitar 3 meter. Pertama kali dijelaskan bahwa ia terlihat di gunung Salak.
7. Veo
Veo adalah makhluk kriptid asal pulau Rinca dan digambarkan oleh Carl Shuker dalam buku The Beasts That Hide from Man: Seeking the World�s Last Undiscovered Animals mirip Tringgiling tapi ukurannya sebesar kuda.
8. Orang Pendek
Orang Pendek adalah makhluk kriptid asal Pulau Sumatera dan telah dikenal sejak 100 tahun lalu oleh penghuni hutan, penduduk, kolonis belanda dan ilmuwan. Penelitian menyebutkan bahwa orang pendek adalah primata berjalan yang memiliki sekitar 80 cm dan 150 cm.
9. Warak Ngendog
Warak Ngendog adalah makhluk mitos yang digambarkan seekor badak membawa telur di punggungnya. Bagian-bagian tubuhnya terdiri dari Naga (Cina), Buraq (Arab) dan Kambing (Jawa). Biasanya dijadikan maskot dalam acara Dugderan yang dilaksanakan beberapa hari sebelum bulan puasa.
Demikian artikel tentang Kumpulan Monster Yang Melegenda Di Indonesia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Kumpulan Monster Yang Melegenda Di Indonesia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.