Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Sekilas Tentang Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha

Info informasi Sekilas Tentang Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha atau artikel tentang Sekilas Tentang Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha
Pesawat keempat dalam serangan udara pertama tanggal 29 juli 1947 adalah Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha. Nakajima adalah nama pabrik yang membuat pesawat ini (Nakajima Hikoki KK), Hayabusha dalam bahasa Jepang mengandung arti �Elang�. Sementara orang Amerika Serikat menyebut pesawat tersebut dengan sebutan �Oscar�. Kalau di Indonesia Pesawat tersebut sering disebut dengan Hayabusha.

Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha, saat tinggal landas di landasan pacu Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta

Pesawat tersebut terbang pertama kali pada awal Januari 1939, hasilnya sangat mengecewakan, hal tersebut karena test flight oleh Pilot Jepang merasa bahwa pesawat Ki-43 kurang lincah dalam manuver dan tidak lebih cepat dibanding pesawat sejenis sebelumnya (Ki-27). Kemudian oleh perusahaan dalam mengatasi masalah tersebut, Nakajima melewati serangkaian modifikasi prototipe 1939 dan 1940. Perubahan-perubahan meliputi penurunan berat utama, sehingga pesawat menjadi lebih ramping dengan permukaan ekor bergerak lebih jauh memanjang dan menggunakan kanopi baru.

Secara spesifik data Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha sebagai berikut :

? Buatan Tahun : 1940
? Jenis : Pesawat Pembom
? Pabrik : Nakajima Hikoki KK
? Motor : 1.150 hp Army tipe 1 (14 cl)
? Panjang sayap : 35,7 ft (10,84 m)
? Panjang pesawat : 29,3 ft (8,92 m)
? Tinggi pesawat : 10,9 ft (3,27 m)
? Berat Kosong : 4.211 lb (1.910 kg)
? Berat maksimum : 6.449 lb (2.925 kg)
? Kecepatan Maksimum : 329 ml/h (530 km/jam)
? Kecepatan Jelajah : 273 ml/h (440 km/jam)
? Jarak Jelajah : 1.094 ml (1.760 km)
? Tinggi terbang : 36.750 ft (11.200 m)
? Persenjataan : 2 Senjata mesin 12,7 mm, bom 551 lb (250 kg)
? Akomodasi : 1 crew
? Kekuatan : 1.140 daya kuda.

Menurut M. Yacub teknisi yang pernah memperbaiki pesawat tersebut, body pesawat berwarna hijau lumut, bagian perut (bawah) berwarna putih abu-abu seperti awan, dimana pertemuan dua warna tersebut samar-samar atau tidak tegas. Propeller berwarna alumunium dengan ujung berwarna hitam. Lambang merah putih terdapat di sayap bagian atas. Untuk identifikasi penerbangan pesawat tersebut diberi kode S-42.

Sebuah Pesawat Ki-43 Hayabusa sedang diperbaiki oleh para teknisi-teknisi Republik Indonesia

Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha dipersenjatai dua senapan mesin 7,7 mm yang dipasang dibagian atas kap mesin agar memudahkan pembidikan. Pelurunya bisa mencecar sampai 1300 butir permenit itu melesat lewat celah-celah putaran baling-baling.

Semula Pesawat Hayabusa akan diterbang oleh Kadet Bambang Saptoadji untuk mengawal Kadet Penerbang Mulyono, untuk mengawal Pesawat Guntei ke Semarang yang dipiloti oleh Kadet Penerbang Mulyono, yang diikuti dua pesawat Cureng yang di piloti oleh Kadet Penerbang Sutardjo Sigit dan Suharnoko Harbani, namun sampai tengah malam memasuki hari �H� tanggal 29 Juli 1947, Pesawat Hayabusa belum juga dapat disiapkan. Pesawat tersebut ada masalah pada mesin dan persenjataannya, meskipun para teknisi pesawat semalam suntuk telah bekerja keras untuk menyelesaikan agar pesawat bisa dinyatakan dalam kondisi siap operasional.

Melihat kenyataan tersebut bahwa kesiapan Pesawat Hayabusa belum dapat diselesaikan, maka pimpinan operasional pelaksanaan operasi Komodor Muda Udara (KMU) Halim Perdanakusuma memutuskan bahwa serangan udara atas kota Semarang hanya dilakukan oleh Pesawat Guntei saja tanpa di kawal oleh Pesawat Pemburu Hayabusa. Keputusan tersebut merupakan suatu pilihan yang berat, namun harus segera diambil, karena rencana operasi yang telah diperhitungkan dengan matang harus tetap dilaksanakan walaupun ada tantangan dan hambatan yang dihadapi.

Mendengar keputusan tersebut Kadet Penerbang Bambang Saptoadji sangat kecewa karena tidak bisa ikut berpartisipasi dalam operasi udara yang akan dilaksanakan, ia mendekati ketiga rekannya agar bisa menggantikan untuk melaksanakan operasi tersebut. Akan tetapi dari ketiga rekannya tidak ada satu pun yang bersedia digantikan. Inilah sikap ksatria dan bentuk pengabdian kepada Negara dan Bangsa yang diwariskan oleh para kadet penerbang, dimana peristiwa itu mampu mengangkat keberadaan Angkatan Udara kita yang kemudian menjadi kekuatan yang diperhitungkan oleh pemerintah Belanda pada waktu itu.

Sumber : TNI AU

Demikian artikel tentang Sekilas Tentang Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Sekilas Tentang Pesawat Nakajima Ki-43-II Hayabusha ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.